Karena kamu akan selalu menjadi coklat hangat untukku.
Dua rasa yang kita suka.
Kamu suka manis, dan aku suka pahit.
Lalu, kita juga belum tahu maksud Tuhan lahirkan kita,
sebagai sepasang sepatu.
Saling lengkapilah kita, juga tak pernah bisa bersatu.
Kadang Tuhan memang ciptakan sesuatu tak untuk bersatu di dunia.
Tapi di keabadian
DUA HAL... yang ku tulis dalam lembar ini hari ini.
Yang akan kita ingat selalu..
Juga jangan lupa kwetiau nyemek-nyemek..